Putu Setia


Di masa mudanya, Beliau adalah wartawan muda berbakat yang berkarya di Majalah TEMPO. Kecintaan dan kesetiaannya pada umat Hindu, membuat Beliau mencurahkan bakat dan karya Beliau dalam bidang Jurnalisme tentang Hindu Indonesia.

Perspektif Beliau yang luas dan kebijaksanaan yang Beliau peroleh dari banyaknya membaca sejarah, membuat Beliau menolak apabila Hindu hanya dikemas dengan kemasan Kultur Bali. Meskipun Beliau adalah Putra Bali sejati, namun kearifan Beliau telah menyadarkan banyak putra-putri Bali lainnya, bahwa Agama Hindu di Nusantara adalah majemuk. (dahsyat !)

Beliau berkeyakinan bahwa para Putra-Putri Bali tidak selayaknya terlalu memaksakan ritual Bali, bagi penganut Agama Hindu dari suku budaya yg berbeda. Terima kasih Pak Putu, anda teguh memegang ritual Hindu Bali, tapi anda juga teguh dalam menghargai kebudayaan Hindu dari saudara-saudara se-Dharma yang bukan putra/i Bali.